KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Mktipikor.id || SLEMAN – Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Ahad (20/7), di Stadion Tridadi, Sleman.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen KOKAM dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat peran sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator PMK dan Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, dan Irwan Akib, serta perwakilan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas militansi dan dedikasi tinggi para kader KOKAM. Ia menggarisbawahi bahwa KOKAM selalu hadir dalam berbagai momen krisis, termasuk bencana alam dan situasi darurat masyarakat.
Lebih jauh, Jenderal Sigit menyoroti tantangan besar yang tengah dihadapi Indonesia dan dunia, salah satunya adalah krisis pangan yang berdampak pada perlambatan ekonomi global.
Materi Terkait Pemimpin dan Rakyat Harus Saling Mencintai
Hadapi Indonesia Emas 2045: Pendidikan Muhammadiyah Didorong Perkuat Iman, Intelektual, Akhlak, dan Inovasi
Stop Bullying Siswa, Haedar Nashir: Kalau Ada Kemampuan Berkelahi Ikut Tapak Suci
“Salah satu solusi yang sedang kami dorong adalah kemandirian pangan, melalui program ketahanan pangan nasional,” ungkap Kapolri.
Untuk mendukung hal ini, Polri tengah menggencarkan program penanaman 1 juta hektar jagung, dan Kapolri berharap KOKAM dapat menjadi mitra strategis dalam produksi serta optimalisasi program tersebut.
“Kami menyiapkan bibit unggul, menjamin distribusi pupuk, dan kami yakin bersama KOKAM, target penanaman ini bisa tercapai,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PP Muhammadiyah dan Kepolisian Republik Indonesia untuk program Swasembada Pangan Nasional, melalui penanaman jagung di atas lahan seluas 10.000 hektar.
Sementara Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah sekaligus Panglima Tertinggi KOKAM, Zulfikar Ahmad Tawalla, dalam laporannya menyampaikan bahwa Apel Akbar ini diikuti oleh 25.000 kader KOKAM dari seluruh Indonesia.
Zulfikar menegaskan bahwa KOKAM adalah kader militan yang teguh pada nilai-nilai luhur Muhammadiyah.
“KOKAM adalah perisai bangsa. Kami tidak tahu caranya berbuat buruk. Tidak ada jurus dari KOKAM untuk meminta THR ke perusahaan,” ujarnya tegas.
Ia menambahkan, kesetiaan KOKAM tercermin dari lambang Bunga Melati, yang melambangkan tiga bentuk kesetiaan: pada perkataan, perbuatan, dan negara.
“Pasukan kesetiaan KOKAM tumbuh di tanah yang subur dan disiram oleh air yang melimpah,” pungkasnya.
Red**