Yayasan Kemanusiaan Dan Lingkungan Hidup * LEGIUN TANDABE INDONESIA * Serahkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam Pergeseran Tanah Kecamatan Sirompang Kabupaten Brebes

Nasional154 Dilihat

“Baksos” singkatan dari “Bakti Sosial”, yaitu, kegiatan yang merupakan wujud kepedulian terhadap sesama manusia. Baksos bertujuan untuk membantu dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

 

Mktipikor.id || Bakti sosial (baksos) dalam konteks bencana alam adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Kegiatan ini bisa berupa pemberian bantuan material (sembako, pakaian, peralatan darurat), hingga kegiatan yang lebih komprehensif seperti pelayanan kesehatan, edukasi mitigasi bencana, dan dukungan psikologis.

Seperti halnya yang di lakukan Yayasan Kemanusiaan  dan Lingkunag Hidup ** LEGIUN TANDABE INDONESIA ** Baksos Bencana pergeseran bencana pergeseran tanah yang berlokasi di kecamatan  Sirompong Kabupaten Brebes tepatnya 17/18 April 2025.

 

Terdampak Desa Buniwah Desa Meandala Kecamatan Sirompang Kabupaten Brebes  Provinsi Jawa Tengah. Empat kedusunan yang di antara nya Dusun Krajan,Dusun Karang agar, Dusun Babakan, dan Dusun Cupang Bungur.

 

Dampak dari akibat bencana pergeseran Tanah 1.127 rumah hancur Korban 367 jiwa. dan 40 rumah terancam taktis darurat, Yang di butuhkan, Sandang pangan,Obat-obatan, Sanitasi, Bahan bangunan, Material, Pompa Air dan lainnya.

Sumber informasi  dan asesmen.  Slamet Raharjo Camat Sirampong, Bosori, Kepala Desa Mandala, PUSDALOPS BPBD, Kabupaten Brebes  Survei Lapangan YLTI.

 

Iwan Ridwan selaku pengawas YLTI, mengatakan kepada mktipikor.id, bahwa kepedulian antar sesama yang terkena musibah itu Merupakan bagian dari tanggung jawab kita, alhamdulillah  pada waktu kesempatan ini kami dari YLTI telah memberikan bantuan dengan cara suka rela,semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat, ungkapnya

KETUA YLTI Awie Dahlan..

Di tempat terpisah **Awie Dahlan ** Ketua YLTI, di kompirmasi media mktipikor.id mengatakan  Bahwa, Baksos bencana alam seringkali melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah (Swadaya), komunitas masyarakat, hingga individu. Tujuan utama baksos.

Meringankan beban korban:

Bantuan material seperti sembako dan pakaian dapat membantu korban memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Memberikan dukungan psikologis:

Menyediakan ruang untuk korban berbagi cerita, mendapatkan dukungan emosional, dan membantu mereka melalui trauma yang dialami.

Meningkatkan kesiapsiagaan:

Melalui edukasi mitigasi bencana, masyarakat diajarkan cara mencegah dan meredam dampak bencana.

Membangun solidaritas:

Baksos memperkuat rasa persatuan dan kepedulian di antara masyarakat dalam menghadapi situasi sulit.

Pemberian bantuan sembako:

Didistribusikan ke wilayah yang terdampak bencana.

Pelayanan kesehatan:

Menyediakan layanan medis, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan bagi korban.

Edukasi mitigasi bencana:

Mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang langkah-langkah pencegahan dan penanganan bencana.

Pendanaan pembangunan kembali:

Mendukung upaya perbaikan rumah, infrastruktur, dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana.

Adapun pihak yang terlibat dalam baksos bencana alam:

Pemerintah: Melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan instansi terkait.

Organisasi non-pemerintah (Swadaya): Seperti Yatim Mandiri, PERMABUDHI, dll.

Komunitas masyarakat: Melalui kegiatan gotong royong dan sukarela.

Polri: Melalui Polres setempat dan jajarannya.

Organisasi profesi: Seperti Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Baksos bencana alam merupakan wujud kepedulian dan solidaritas yang penting dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.**

Redaksi**

Editor : iwan Gunawan

 

 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan