Media mk-tipikor NTB melakukan investigasi kemasyarakat terkait dana desa dan dana pendidikan, memicu indikasi korupsi berjamaah oleh oknum pejabat.
Mktipikor.id || “NTB Sabtu,07/06/2025, Banyak keluhan masyarakat di NTB terkait ketidak transparansian anggaran di desa maupun dunia pendidikan, menimbulkan indikasi penyelewengan dan penggelapan anggaran oleh oknum pejabat, seharusnya menjadi atensi semua lapisan demi memerangi tindakan korupsi di NTB.
Anggaran dan dana yang berasal dari pajek rakyat yang di peruntukan untuk rakyat sebagaimana mestinya harus di realisasikan dengan transparan kepada peruntukan nya,baik dari pihak pengawas maupun audit dan pendamping di harapkan lebih kooperatif dalam menjalankan tugas.
“Bagi masyarakat yang melihat atau menemukan kejanggalan dalam prealisasian anggaran namun bingung harus bagaimana,maka kami media mk-tipikor siap di konfirmasi dalam peliputan investigasi,dan pemberitaan supaya suara masyarakat di NTB bisa sampai terdengar di kalangan pejabat tinggi dan seluruh lapisan instansi, institusi, maupun masyarakat pada umumnya.
Tindakan korupsi sudah pasti melanggar UU dan tindak pidana korupsi, yang harus di tindak lanjut oleh APH tanpa pandang bulu,demi kemajuan baik SDM DESA maupun generasi yang sedang menjalani peroses pendidikan, sesuai dengan tujuan bangsa mencerdaskan kehidupan bangsa bukan memperkaya oknum pejabat.
Media mk-tipikor juga sangat mendukung ketegasan bapak presiden dan Kejagung RI dalam upaya memerangi koruptor dan oligarki di Indonesia.
Dari hasil investigasi ke beberapa Desa dan sekolah yang ada di NTB masyarakat yang melihat kejanggalan penggunaan dana tidak berani berbicara dikarenakan karenakan intimidasi kekuasaan dan ketidak pahamanan aturan dan hukum ” dari pernyataan masyarakat yang hanya bisa pasrah akan keadaan sehingga kami selaku (jurnalis)merasa harus mempertanyakan keluhan masyarakat kepada pejabatnya namun jawaban yang di dapat hanya terkesan membela diri dan berbusung dada.
Warta: Zulkarnain