Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa.
Mktipikor.id || Tasikmalaya _ Dana ini ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Secara lebih rinci, Dana Desa digunakan untuk. Penyelenggaraan pemerintahan desa. Termasuk operasional pemerintahan desa, pengelolaan administrasi, dan lain-lain.
Pelaksanaan pembangunan desa. Pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya.
Pembinaan kemasyarakatan desa. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, seperti kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan.
Pemberdayaan masyarakat desa. Program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan potensi masyarakat desa, seperti pelatihan keterampilan, pengembangan usaha ekonomi desa, dan lain-lain.
Tujuan utama Dana Desa adalah mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa agar menjadi lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Dana Desa juga menjadi wujud komitmen negara dalam melindungi dan memberdayakan desa sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Senin 30 Juni 2025. Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Kertaharja Kecamatan, Taraju melaksanakan kegiatan pengerasan jalan lingkungan (HOTMIK MANUAL) yang berlokasi di Dusun Pagerjampang Desa Kertaharja Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung pembangunan infrastruktur desa yang lebih baik.
Proses pembangunan HOTMIK manual yang dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2025 melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dan tenaga kerja lokal. Jalan tersebut memiliki volume 275 m, menghubungkan kawasan permukiman dengan akses utama menuju jalan desa.
Kepala Desa Kertaharja Agus setiawan menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memperlancar mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian serta usaha mikro yang banyak berkembang di desa.apalgi ini jalan menuju sarana pendidikan agama “Dengan jalan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan,” ujar kepala Desa.
Proyek pengerasan jalan ini menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2024, dengan total biaya mencapai Rp 120.444.000. Selain itu, proyek ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, serta pendamping desa yang secara bersama-sama mengawal pelaksanaan kegiatan agar berjalan sesuai rencana.
Masyarakat sekitar menyambut baik program pengerasan jalan ini. Salah satu tokoh masarakat dengan sapaan ENCENG SITISNA mengungkapkan rasa syukurnya karena jalan yang dulunya masih bebatuan kasar kini sudah menjadi lebih baik. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa. Dengan jalan yang bagus, kami tidak khawatir lagi saat musim hujan,” tuturnya.
Pemerintah Desa berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan infrastruktur desa lainnya guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan, dengan selesainya pengerasan jalan lingkungan ini, akan semakin mempermudah aktivitas dan meningkatkan perekonomian desa.
Jurnalis: mktipikor.id
Roni Gunaefi.**
