Acep Oknum Panitia Penghianat Dalam Lomba Merpati Terbang ” Lapak Nagrog Tasikmalaya ” Dari Jajaran Kepanitiaan

Berita35 Dilihat

Lomba merpati tercepat, atau merpati balap, adalah sebuah ajang perlombaan yang mengadu kecepatan burung merpati dalam menempuh jarak tertentu.

Mktipikor.id || Tujuan lomba ini adalah untuk melihat siapa di antara merpati-merpati yang berpartisipasi yang mampu terbang paling cepat dan mencapai garis akhir lebih dulu.

**PENGHIANATAN **

Dalam konteks kepanitiaan lomba merpati, “pengkhianat” bisa merujuk pada : Anggota panitia yang melakukan tindakan tidak jujur atau curang yang merugikan peserta atau melanggar kepercayaan yang diberikan. Contohnya adalah memotong hadiah, tidak transparan dalam pembagian hadiah, atau melanggar aturan yang telah disepakati.

Pemotongan hadiah:

Mengurangi jumlah hadiah yang seharusnya diterima oleh pemenang tanpa alasan yang jelas dan transparan.

Ketidaktransparanan:

Tidak memberikan informasi yang jelas mengenai aturan lomba, hadiah, atau hasil lomba kepada peserta.

Pelanggaran aturan:

Melanggar aturan lomba yang telah ditetapkan, misalnya dalam hal penilaian atau kriteria pemenang.

Penyalahgunaan wewenang:

Menggunakan posisi dalam kepanitiaan untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.

Tidak menjunjung sportivitas:

Bertindak curang atau tidak sportif dalam pelaksanaan lomba.

Tindakan-tindakan ini dapat merusak kepercayaan peserta, mencoreng nama baik lomba, dan melanggar nilai-nilai sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam setiap kompetisi.

Hal tersebut terjadi di lakukan salah satu oknum kepanitiaan berinisial ” ACEP ” Yang mana memangkas pemenangan peserta lomba merpati tinggi Indonesia ” LAPAK NAGROG TASIKMALAYA “Yang di laksanakan pada tanggal  02 Agustus 2025. Ungkap ketua Panitia /Donatur Lomba Merpati Indonesia.  Ano Hendratno, Kepada mktipikor.id.

Tindakan tersebut Mencoreng Nama Baik Lomba terbang merpati yang notabene di lakukan dalam setiap perlombaan dan menjadi dampak citra buruk bagi para pecinta lomba merpati terbang di seluruh Indonesia, lanjut Ano Hendratno.

Tindakan dari Ketua Panitia/Donatur  sudah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan internal, akan tetapi oknum panitia ” Acep ” tidak mengindahkan, hingga saat ini tidak ada kabar beritanya….red.

Beberapa poin penting tentang lomba merpati tercepat: Jenis Merpati:

Lomba ini umumnya menggunakan jenis merpati balap, seperti merpati pos, yang dikenal memiliki kemampuan terbang cepat dan daya tahan yang baik.

Jarak Tempuh:

Jarak tempuh dalam lomba merpati balap bisa bervariasi, mulai dari beberapa ratus meter hingga ratusan kilometer, tergantung pada jenis lomba dan tingkat kejuaraan.

Pola Lomba:

Biasanya, merpati dilepas dari titik tertentu dan terbang menuju titik akhir yang telah ditentukan. Kecepatan dan ketepatan waktu dalam mencapai titik akhir menjadi faktor penilaian utama.

Perlengkapan:

Selain merpati yang berkualitas, perlengkapan seperti ring untuk menandai merpati, alat pencatat waktu, dan tempat pelepasan juga diperlukan dalam lomba ini.

Popularitas:

Lomba merpati balap cukup populer di berbagai daerah, dengan banyak komunitas dan penggemar yang berpartisipasi dan menyaksikan.

Aspek Ekonomi:

Selain sebagai ajang olahraga, lomba merpati balap juga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, terutama bagi para pedagang dan pengrajin yang terlibat dalam acara tersebut.

Hukum Islam:

Menurut sebagian ulama, lomba merpati balap hukumnya boleh dalam Islam selama tidak ada unsur taruhan atau perjudian.**

Korespondensi mktipikor.id

Ano Hendratno *