Aktivitas Perahu Penyeberangan Di Sungai Berantas Megaluh Terhenti Sementara
Jombang Mktipikor.Id – Seluruh aktivitas perahu penyeberangan di Sungai Brantas, Desa Megaluh Kecamatan Megaluh kabupaten Jombang provinsi jawa timur terhenti sementara akibat banjir, pagi ini rabu (22/1/2025).
“Ketinggian air sungai yang sangat tinggi memaksa penghentian sementara operasional demi keselamatan para penumpang, koordinator penyeberangan perahu Saifudin menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menghindari risiko kecelakaan ungkapnya. “Air sungai sangat tinggi sekali jadi semua perahu penyeberangan libur sementara. Ini adalah solusi satu-satunya hingga air sungai surut, mengatakan saat di wawancarai oleh awak media mktipikor.id.
“Saifudin menambahkan bahwa operasional perahu diperkirakan akan kembali normal di atas pukul 10:00 atau 12:00 siang, tergantung kondisi cuaca. “Kami harap masyarakat memahami kondisi ini dan tetap bersabar sampai situasi memungkinkan untuk beraktivitas kembali,” tegasnya.
“Menurut papantauan banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Megaluh selama tiga hari terakhir, terutama setiap usai waktu sholat dzuhur. Debit air yang tinggi di Sungai Brantas membuat aktivitas penyeberangan menjadi terlalu beberisiko, ketwrangan Hasan, seorang aktivis mumudahingga menyoroti pentingnya perhatian dari pemerintah provinsi khususnya DPRD Jawa Timur, terhadap masalah ini. “Ini seharusnya diperhatikan oleh dewan provinsi Jawa Timur karena Sungai Brantas di Megaluh berada di bawah kewenangan Dinas Pengairan Jatim. Seharusnya mereka memikirkan solusi konkret dan segera bertindak. Jangan tidur dan jangan hanya berpura-pura merakyat,” tegasnya.
Hal ini juga mendapatkan perhatian dari Kolil, salah satu tokoh masyarakat Megaluh, yang meminta kepala desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) di sekitar Megaluh untuk membahas masalah ini secara serius. “Jika tidak ada tindakan, kami akan buatkan surat ke DPRD Kabupaten Jombang agar diadakan sidak dan rapat bersama. Dalam rapat ini, dewan kabupaten, kepala desa, BPD, dan masyarakat harus dilibatkan. Kita bahas bersama-sama dan anggarkan dana agar ini diperhatikan, mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat,” ujarnya dengan penuh harapan.
Kejadian ini menjadi perhatian serius, mengingat penyeberangan perahu di Megaluh merupakan jalur penting bagi warga setempat. Para pengguna jasa penyeberangan diimbau untuk mencari alternatif transportasi hingga situasi kembali normal. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk permasalahan ini,”Pungkasnya.
jurnalis investigasi mktipikor.id
Editor : Admin
Biro kab Jombang ** joko **