“Pekerjaan mangkrak” merujuk pada proyek konstruksi atau pekerjaan lain yang terbengkalai atau tidak selesai.
Ini bisa berupa. Gedung,bangunan, jalan, jembatan, atau proyek lain yang proses pembangunannya terhenti sebelum selesai atau tidak digunakan setelah selesai.
Mktipikor.id || Tasikmalaya Gn.Tanjung _ Penyebab proyek mangkrak bisa beragam, termasuk:
Perencanaan yang buruk: Kurangnya perencanaan yang matang dapat menyebabkan masalah dalam pelaksanaan proyek.
Masalah anggaran: Kekurangan dana atau masalah dalam pengelolaan anggaran dapat menghentikan proyek.
Birokrasi yang lambat: Proses perizinan atau birokrasi yang berbelit-belit dapat memperlambat atau menghentikan proyek.
Korupsi: Tindakan korupsi dapat mengurangi dana yang tersedia untuk proyek atau mengarah pada praktik yang tidak sehat.
Kurangnya pengawasan:
Kurangnya pengawasan yang efektif dapat menyebabkan masalah dalam pelaksanaan proyek.
Masalah dengan kontraktor: Kontraktor yang tidak kompeten atau masalah dalam hubungan dengan kontraktor dapat menyebabkan proyek mangkrak.
Masalah legal: Kurangnya perizinan atau masalah hukum lainnya dapat menghentikan proyek.
Proyek mangkrak tidak hanya merugikan dari segi finansial, tetapi juga dapat berdampak negatif pada masyarakat sekitar dan citra suatu daerah. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi penyebab proyek mangkrak dan memastikan proyek selesai sesuai rencana.
Halnya Gedung serbaguna tepatnya Desa Cinunjang Kecamatan Gunungtanjung kabupaten Tasikmalaya.
Gedung (GOR) yang di bangun tahun sebelumnya mangkrak, yang bersumber dari Anggaran APBN Dana Desa ( DD ) hingga tidak dapat di rasakan manfaatnya oleh warga masyarakat hususnya Desa cinunjang.
Di hubungi via telpon whatsap selularnya kepala desa cinunjang, tidak merespon entah kenapa, mungkin ada kendala……red.
Keterangan dari nara sumber….! Bahwa pembangunan GOR Serbaguna tersebut, hanya menghamburkan uang negara saja yang notabene tidak kurangnya perhatian, sekalipun telah di musyawarahkan dan masuk di APBDes.
Bisa terjadi ada hal yang kurang jelas di dalam pekerjaan bangunan GOR tersebut sehingga terbengkalai dan jadi sebuah bangunan bagi penghuni makhluk di sekitarnya**
Red. Erdi*