Bagun Sinergisitas Mktipikor Bersama SMP Negri 25 Provinsi Pekan Baru ” Ruau”.

Nasional154 Dilihat

Sosialisasi Majalah MK Tipikor Bersama Dr Asbullah M.Pd

 

“BERANI KORUPSI BUI MENANTI”

MK Tipikor Pekanbaru 05/06/2025. Jurnalis Investigasi MK Tipikor Pekanbaru. Mensosialisasikan Majalah MK Tipikor ke SMPN 25 Pekanbaru dengan Kepala Sekolah Dr Asbullah M.Pd tentang Tipikor di sekolah-sekolah sangat penting untuk menanamkan pemahaman dan kesadaran akan bahaya korupsi sejak dini. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sosialisasi

 

Siswa dari berbagai jenjang pendidikan, disesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka. Materi harus disederhanakan dan dikemas secara menarik agar mudah dipahami

 

Kisah nyata tentang dampak korupsi, baik dampak positif dari tindakan anti-korupsi maupun dampak negatif dan buat cerita yang menarik dan mudah diingat. Terapkan permainan edukatif interaktif yang melibatkan siswa secara aktif. Hal ini mendorong berpikir kritis dan kolaborasi.

Presentasi yang menarik dengan gambar, video, dan infografis untuk memperjelas materi.

Di samping itu Kepsek Asbullah perlu menerangkan Presentasikan studi kasus korupsi yang terjadi di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun lokal (Riau Pekanbaru). Dan dampaknya terhadap masyarakat.

Kapan perlu Undang langsung pembicara yang ahli di bidang Tipikor atau perwakilan dari KPK untuk memberikan wawasan dan pengalaman langsung

pengertian korupsi secara sederhana dan mudah dipahami. Berikan contoh-contoh kasus korupsi yang nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Jenis-jenis Korupsi: Jelaskan berbagai jenis korupsi yang umum terjadi, seperti suap, penggelapan, kolusi, dan nepotisme.

Dampak Korupsi: Jelaskan dampak negatif korupsi terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan politik. Berikan contoh nyata dampak korupsi di Indonesia dan di Riau Pekanbaru.

 

Peran Siswa dalam Pencegahan Korupsi. Berikan pemahaman tentang peran siswa dalam mencegah korupsi, misalnya dengan melaporkan tindakan korupsi yang mereka ketahui dan menjadi teladan dengan bersikap jujur dan bertanggung jawab.

Lembaga Anti-Korupsi: Kenalkan lembaga-lembaga anti-korupsi di Indonesia, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan bagaimana cara melaporkan tindakan korupsi.

 

Gunakan kuisioner atau tes sederhana untuk mengukur pemahaman siswa setelah sosialisasi Lakukan diskusi terbuka untuk mengetahui tanggapan dan masukan. Amati tingkat partisipasi dan antusiasme siswa selama sosialisasi imbuhnya.

 

Asbullah mengingatkan Penting untuk sosialisasi harus disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman siswa. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari istilah-istilah yang terlalu teknis. Buat sosialisasi menjadi interaktif dan menyenangkan agar siswa lebih mudah menyerap materi. Kolaborasi dengan guru dan orang tua siswa juga sangat penting untuk keberhasilan sosialisasi pungkasnya

 

Jurnalis Investigasi MK Tipikor Pekanbaru Udra