Bekas Lokasi Tambang di Kotanopan Direklamasi, Forkopimcam Dukung Presiden Wujudkan Ketahanan Pangan
Mandailing Natal, Penanaman jagung di lahan Reklamasi bekas tambang wilayah Saba Arambir Jambur Tarutung Kelurahan Pasar Kotanopan kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal secara resmi dimulai, pada Selasa (21/01/25).
Program nasional kegiatan penanaman serentak Jagung di Kabupaten Mandailing Natal menandai pemenuhan program Astacita Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan ketahanan pangan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut adalah Forum Komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Kotanopan,seperti Kapolsek Kotanopan AKP. Parsaulian Ritonga,mewakili Danramil 14,mewakili Camat, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Arya Benny Daulay,ketua kelompok tani Saroha Maraginda dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan pupuk kompos kepada kelompok tani Saroha oleh unsur Forkopimcam yang dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis.
Maraginda sebagai pihak swasta yang ikut terjun dalam kegiatan tersebut menyatakan mendukung penuh penanaman jagung di lokasi Reklamasi eks tambang Kotanopan sebagai bentuk kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan dalam mensukseskan program ketahanan pangan Presiden Peabowo Subianto.
“Saya mendukung penuh kegiatan penanaman jagung di lokasi ini, selain untuk menyelamatkan lingkungan tapi juga mendukung program Astacita ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto”, ujar Maraginda Hakim.
Hal serupa diungkapkan Kapolsek Kotanopan AKP Parsaulian Ritonga yang mengatakan kegiatan tersebut dalam mendukung program peningkatkan ketahanan pangan penanaman jagung 1 juta hektare sesuai progran Presiden Prabowo.
Ia menyebutkan jagung yang hendak ditanam di eks lokasi tambang tersebut seluas 1,5 hektare tidak terlepas dari dukungan pihak Swasta yang dimotori Maraginda.
Sedangkan Balai Penyuluh Pertanian ( BPP) Kotanopan Arya Benny Daulay juga menyambut baik kegiatah penanaman jagung di lahan tersebut.
Ia menyebutkan, ke depan akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pertanian Madina terkait pengembangan lahan dan perawatan sehingga diharapkan kebun jagung tersebut dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian warga.
“Untuk pemerataan lahan ini kita mengharapkan peran pihak Dinas Pertanian dan pihak swasta sehingga target 1,5 juta lahan kebun jagung ini akan segera terwujud”, imbuhnya.
jurnalis Investigasi _Mktipikor.id
Dedi .T