Mktipikor.id || RIAU_ Pekanbaru 13/08/2025. Provinsi Riau kaya akan sumber daya alam mulai dari minyak bumi, perkebunan kelapa sawit dan karet serta Hutan yang Luas
Ada 3 perusahaan yang bergerak dalam pengelohan hutan / kayu (HTI) seperti PT RAPP, PT Indah Kiat dan PT Arara Abadi
Riau di dominasi oleh tanaman sawit dan tanaman akasia dan lahan dikuasai oleh mereka sehingga tidak lagi tersisa lagi lahan untuk masyarakat petani
Menurut pengamat Sosial Politik dan Ekonomi Pertanian
Ir.Robert Hendriko SH Riau adalah tempat atau gelanggang rekayasa dan konspirasi semua pelaku mulai Birokrasi, Politik,Pengusaha dan lain-lain.
Aturan dan kebijakan regulasi hanya sebagai sarat formalitas, jika terjadi pelangaran aturan maupun Pelanggaran hukum diabaikan contohnya penguasaan lahan/ hutan untuk Tanaman Industri PT.Arara Abadi yang telah bercokol puluhan tahun sejak 26 November 1996 notaris Raden Soeratman SH 9 Agustus 1974 terakhir Notaris Yulia SH tanggal 14 Januari 2004. Sebagian saham PT Sadang Mas, PT ini menjadi yang Komisaris utama Muktar Wijaya dan Direktur Utama Drs.Jon Pandelaki. kepemilikan Saham dalam Industri ada beberapa Perusahaan yang terbesar adalah PT Puri Nusa Eka Persada 55.90 %.Luas areal kerja 299.975 ha.
Konspirasi antara penguasa dengan perusahaan sudah berlangsung lama dan baru terungkap lahan MKGR 1.625 ha digasak oleh PT Arara Abadi Kabupaten Kampar
Menurut Drs.Syafril Haroen pemilik Ex PT.Sindo Tim dan Syamsul Rakan Chaniago SH MH ex Hakim adhoc hubungan MKGR sangat Harmonis dan pernah PT.Arara Abadi memanen Kayu penghijauan MKGR dengan Transaksi sekitar 1.4 Triliun dan ditanda tangani oleh Letjen Soeyono SE ketum DPP MKGR saat itu, tapi anehnya kok lahan MKGR sekarang disikat juga imbuh Ir.Darma Nova siregar Ketua Pelopor Pembangunan MKGR.
Darma menerangkan cikal bakal konspirasi ini diawali dengan PT.Arara Abadi menggunakan rekomendasi gubri tentang tanam hutan indudustri Trans di Minas.Tapi Pembangunan Transmigrasi di Kabupaten Kampar desa kotagaro maka direkayasa Lokasi Minas menjadi Minas Sindo Tim oleh Sukaji Kanwil Kehutanan provinsi Riau Tahun 1997 .nomor:171/Kpts/kwl/IV/1997 tanggal 19 April 1997
Jurnalis Investigasi MK Tipikor Riau Udra
