Diduga Adanya Intimidasi Seorang PND Dinas Perdagangan Loteng NTB Kepada Pelerja Bangunan Sekolah

Berita19 Dilihat

Seorang PNS atas nama LALU AGUS,yang berdinas di dinas perdagangan lombok tengah di duga INTIMIDASI pekerja akui proyeknya.

Mktipikor.id _Sesuai dengan pp no.94 tahun 2021 dan pp no.53 tahun 2010 juga dugaan pembohongan informasi publik dan dugaan intimidasi pekerjaan,dari jurnaLis mk-tipikor,kuasa hukum dan beberapa rekan LSM,akan bawa persoalan ini ke kejari lombok tengah.

 

17/07/2025.Pada pernyataan pertama melalui via telpon WA,mamik yul asal karang dalem desa penujak di duga sebagai tangan kanan LALU AGUS bahwa ia hanya ikut bosnya yakni (lalu agus) pada dua hari lalu sehingga jurnalis mk-tipikor datangi rumah tepat pada malam selesai solat magrib masih pernyataan tersebut menunggu konfirmasi bosnya di karenakan tidak di pasang kan Pelang nya,pada proyek konstruksi rehabilitasi SD di desa Banyurip dimana berjarak beberapa menit datang lah LALU AGUS(KABID PERINDUSTRIAN LOMBOK TENGAH).yang di tunjuk oleh mamik yul,tiang hanya ikut beliau.

 

selang dua kemudian mamik Junaidi ketua KONI dan mantan inspektorat lombok tengah via telpon WA mengungkap kan bahwa pelaksana proyek itu adalah anaknya yakni,lalu EKA dari kami jurnalis menanyakan ke mamik Junaidi sampai sekitar tiga kali jawaban nya iyalah milik LALU AGUS, tentu sekali di konfirmasi oleh LALU EKA,selaku konsultan menurut kami.

 

Namun LALU AGUS, tetep tak akui bahwa proyek yang di tunjuk oleh Disdik adalah dia yang mengerjakan dengan menyuruh lalu yulfan,dimana CV.tersebut adalah miliknya LALU AGUS, sehingga dari jurnaLis mk-tipikor kembali konfirmasi kemaren kerumahnya lalu yulfan di penujak.

 

Meski lalu yulfan sempat merubah keterangan yang di berikan kepada kami selaku jurnali namun pada akhirnya iya mengatakan bahwa tetap saya yg akan di jadi kn landasan oleh lalu agus dan di suruh akui, betul sekali setelah beberapa menit LALU AGUS datang dan lalu yulfan kembali seperti raut muka terintimidasi dan memberikan pernyataan kembali saya yang punya proyek itu bilangnya,kami dari jurnalis merasa ada kejanggalan dan pembohongan publik dalam hal ini.

Lalu agus mengatakan ketika kami jurnalis ingin pulang bahwa kita ini sama sama keluarga apa yang mau di persoalkan.

Usman jayadi