GROUND BREAKING swasembada pangan,MKGR Riau, cetak sawah 1000 Ha Bulan April 2025

Nasional274 Dilihat

MK – TIPIKOR 6 Maret 2025.

     GROUND BREAKING swasembada pangan,MKGR Riau, cetak sawah 1000 Ha Bulan April 2025.

Ir.Abdul Kadir Hamid,Mantan Ķepala Kantor Wilayah Depàrtemen Pertanian dan Kepala Kantor Badan Pertanaman Pangan Provinsi riau Merespon Kegiatan MKGR Riau yang turut membantu pemerintah mempercepat tercapaiñya penyediaan kebutuhan pangan Nasional khusus nya untuk Rakyat di Provinsi Riau.Beliau juga Mengapresiasi MKGR yang turut berjuang berpedoman kepada sila ke lima Panca Moral MKGR yaitu KERJA NYATA..

Karya nyata ini terealisasi adanya gotong royong dana dari anggota MKGR dan ini Riel dan Murni tanpa adanya minta bantuan dari pihak lain termasuk instansi Terkait.

Ir Abdul kadir Hamid yang juga Tokoh MKGR dari Ujung Pandang menyampaikan akan turut hadir dalam acara tersebut.

Berbicara tentang Pangan adalah kebutuhan pokok dan wajib tersedia yang merupakan salah satu tanggung jawab Pemerintah,dimana jika kebutuhan pokok rakyat tidak di cukupi maka akan menimbulkan gejolak Sosial,Bahkan dengan tidak tersedianya bahan pangan ataupun kurangnya bahan pangan akan terusik kedaulatan Pangan yang akhirnya Menimbulkan NKRI tidak Stabil.

Pengalaman saya untuk mencapai kebutuhan Pangan Nasional kiranya di terbitkan regulasi yang mempermudah petani untuk melakukan usaha tani dengan memberikan bantuan dan Fasilitas sarana dan Lahan,bibit,pupuk, dan Obat2an dan Pestisida serta akses Pengolahan pasca panen termasuk Makanisasi.

Ir Fachri Yasin Agr dan Ir.Djoni Ahli Sawah pokok murah dari.Faper ( Fakultas Pertanian ) UNAND Padang yang sekarang sedang di galak kan di Provinsi Sumatera Barat,mengemukakan Bahwa Swasembada pangan khususnya Padi/ beras sangat sederhana.

Padi di tanam dapat tumbuh baik dan Berproduksi jika di tanam tersedia air / Drainase,gunakan kotoran ternak/ kompos,sedangkan pupuk kimia ( Urea,NPK/ TSP serta Dolomit seperlunya saja.

Berkaitan dan Swasembada pangan khususnya Masalah Budidaya dapat di atasi tetapi sekarang daerah Riau lahan untuk Betani telah Langka dan Para petani telah menjadi Buruh tani di ladang sawit,Konglomerat lahan telah berobah fungsi Menjadi Kebun sawit dan Akasia yang mencapai setiap perusahaan Ribuan hentar.

Nah ini kira – Kira nantinya Swasembada pangan akan sulit terealisasi di Provinsi Riau…..imbuh nya Kedua Ahli Pertanian tersebut.

Tegas di lontarkan Ir Fachri Yasin,Maka segera exsekusi lahan itu kembali dengan cara Revitalisasi Perolehan lahan dan Alokasikan untuk Swasembada Pangan.

Insyaallah MKGR Riau akan laksanakan secara Mandiri sesuai dengan kemampuan dana yang di kumpulkan secara Gotong Royong dari Anggota dan tidak ada minta bantuan dari pihak lain termasuk instansi terkait dan Pemda Riau.

Begitu Penjelasan Drs Yusfar SH.MH selaku ketua Pelaksana Ground Breaking Swasembada pangan dan Kami juga telah membuat laporan kegiatan ini dan Sampai berita ini di turunkan tak ada Resfon terkesan diabaikan / by omision,namun Kami MKGR Riau turut maupun tidak mendukung jalan terus demi Bangsa dan Negara serta Rakyat kilah nya,Semoga Karya kami di Ridhoi Allah swt.

Ulasan Jurnalis Investigasi Nasional.MK-TIPIKOR.Zulkarnain ( Dwiki )