Kota Pekan Baru Kota Aman Tapi Masih Banyak Sampah Berserakan Menandakan Kurang Tertibnya Kebersihan

Berita240 Dilihat

Disudut sudut kota Pekanbaru masih banyak tumpukan sampah, Apakah ini yang dinamakan Pekanbaru kota AMAN

 

Pekanbaru MK-Tipikor ||Senin 17/02/2025, Terdapat sumber sampah mulai dari Rumah, Toko, Pasar, Sekolah Kantor dan lain lainnya mencapai kurang lebih dari 350.000 sampai 400.000 titik sampah setiap harinya.

Berbeda dengan TPD. TPS lebih kurang 250 legal apakah mungkin dengan menggunakan 51 unit mobil sampah bisa terangkut dari sumber tersebut?

 

Jumlah Lurah yang ada di Kota Pekanbaru 87 Kelurahan, apakah mungkin terangkut dengan mobil yang jumlahnya 51 unit tersebut jawabannya mungkin tidak, karena dari sumber sampah yang banyak ada 400.000 titik, Dengan lelang sampah 33 milyar rupiah tidak mungkin terangkut, kenyataannya Pihak ketiga hanya mengambil sampah di TPS aja. Disinilah banyak terjadi tumpukan sampah disudut sudut kota Pekanbaru.

 

Lelang sampah diduga buruk dan timbulah angkutan angkutan mandiri, Target retribusi 69 milyar hanya tertagih 3 milyar, dikemanakan uang Negara

Penduduk Kota Pekanbaru tercatat 900 ribu orang pada siang hari yang bukan penduduk 300 ribu orang jadi total penduduk berkisar 1,2 juta orang. Disinilah sumber sampah tersebut berkisar 350 ribu sampai 400 ribu.

Masalah sampah yang tidak dipungut bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kurangnya kesadaran masyarakat, infrastruktur pengelolaan sampah yang kurang memadai, hingga kurangnya petugas kebersihan.

 

Berikut beberapa penyebab utama sampah yang tidak dipungut:

 

– Kurangnya kesadaran masyarakat Banyak orang masih membuang sampah sembarangan, tidak memilah sampah, atau bahkan tidak peduli dengan dampak sampah terhadap lingkungan.

– Infrastruktur pengelolaan sampah yang kurang memadai, Di beberapa daerah, masih terdapat kekurangan tempat pembuangan sampah, tempat pengolahan sampah, atau bahkan sistem pengumpulan sampah yang terstruktur.

– Kurangnya petugas kebersihan Tidak semua wilayah memiliki jumlah petugas kebersihan yang cukup untuk menangani volume sampah yang dihasilkan.

– Faktor ekonomi Kurangnya akses terhadap layanan pengumpulan sampah dan tempat pembuangan sampah yang memadai bisa menjadi kendala bagi warga yang kurang mampu.

– Faktor sosial Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah juga bisa dikaitkan dengan faktor budaya dan kebiasaan masyarakat

Kami sebagai Organisasi PERS mengingatkan kepada pemangku jabatan yang akan datang terutama kepada Walikota terpilih 2025 – 2030 Bapak H. Agung Nugroho, S.E. M.M agar menata Kota Pekanbaru yang bersih dan AMAN dan juga menidak para koruptor koruptor yang Mengkorupsi uang Negara.

Uang Negara adalah uang rakyat jadi harus kembalikan uang rakyat

Untuk kedepannya agar Tender Proyek Sampah harus sesuai RAB supaya tidak ada timbul korupsi yang lama kelamaan akan tercium juga, istilahnya sepandai pandai menyimpan bangkai lama lama akan tercium juga.

 

MK Tipikor Pekanbaru Udra cs Zulkarnain ( Investasi Nasional)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan