LBH MKGR Beberkan 3( tiga) Dokumen Keberadaan PT Arara Abadi
MK Tipikor Pekanbaru 17/07/2025. Hasil investigasi Pustrap MKGR dengan mempergunakan drone ditemukan hampir 100 % lahan MKGR seluas 1.625 ha dikuasai oleh PT.Arara Abadi dan termasuk 9 elemen masyarakat dengan luas lebih kurang 6.000 ha.
Menurut DPP MKGR telah diupayakan dengan cara mengirim surat klarifikasi dan juga jalan musyawarah dengan komisi II DPRD Riau untuk hearing dimana pihak pada saat itu PT.Arara Abadi tidak bersedia menyerahkan dokumen izin perusahaan dan sampai saat ini komisi II tidak ada memberikan penyelesaian. Entah apa gerangan yang terjadi dan terkesan lamban ? mungkin dugaan komisi II DPRD Riau telah terjadi konspirasi.
Begitu juga dengan komisi I dan III tidak menanggapi permintaan untuk RDP ada atau tidak adanya izin lahan yang dikelola oleh PT Arara Abadi dan terjadilah pengemplangan pajak di wilayah Riau
Dimana MKGR turut serta menunjang program Nasional Swasembada Pangan Riau mengalokasikan lahan 1000 ha untuk 500 petani.
Disamping itu Kolonel TNI ( purn) DR.Asmil Ilyas MA melalui Ir Sarifuddin Adek telah melayangkan surat ke Kejati Riau tanggal 9 Juli 2025 dengan dokumen awal dan nanti jika dilakukan pengusutan akan memberikan 3 Dokumen keberadaan izin sementara di Kabupaten Tingkat II Bengkalis , kecamatan Mandau dan 3 desa Tasik Serai.Mandi Angin dan Minas
Dokumen 1.Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan perkebunan No.743 tgl 25 November 1996 izin sementara luas lebih kurang 200 ribu ha.
2.Surat rekomendasi Gubernur Riau Soeripto no.522/EK/675 tgl 24 Febuari 1994 izin sementara HTI transmigrasi di Kabupaten Tk II Bengkalis
3.Surat Letjen TNI (Purn ) R.H.Soeyono Ketua Umum DPP MKGR SE..no.007/ DPP_ MKGR_1/2012 tgl 4 Januari 2012 kepada Direktur PT.Arara Abadi dan kepala DPD MKGR Riau c/q Ir.Syarifuddin Adek ketua Desa Binaan DPP MKGR agar PT.Arara Abadi mengeluarkan lahan MKGR dari izin penguasaan hutan ( ada tembusan kepada kejaksaan Tinggi Riau)
Menurut Drs Yusfar SH MH selaku ketua pelaksana Swasembada Pangan Riau mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, S.H., M.H. segera memanggil pimpinan PT.Arara Abadi agar segera mengosongkan lahan milik MKGR yang di jadikan Swasembada Pangan Riau yang sekarang tahap pemancangan lahan dan kavling untuk cetak sawah.
500 orang petani akan turun kelapangan dan di kuatirkan akan terjadi konflik dengan petugas security PT Arara Abadi .
Jurnalis Investigasi MK Tipikor Riau Udra