Banyak persoalan mengenai BPNT BLT DD dan PKH yang terjadi di Desa Karyawangi Kecamatan salopa kabupaten Tasikmalaya.
Mktipikor.id || Tasikmalaya _ Selain mengacu kepada amanat Perpu No. 1 Tahun 2020, Perpres No. 55 Tahun 2020 dan PMK No: 35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan TKDD Tahun 2020 dalam rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional serta merujuk kepada pedoman yang dikeluarkan PMK No. 40/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa, Permendes No.6 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020, yang dikuatkan dengan Instruksi Mendagri No.3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tingkat desa melalui APBDes, dengan tidak mengabaikan Protokoler Kesehatan Pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Karyawangi Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya hari Jum’at 22/05/2020 tahun lalu.
Pembagikan BLT Desa kepada warga masyarakatnya yang dilaksanakan di Area Pasar Rakyat Desa Karyawangi Jl Raya Salopa – Manonjaya No.17 Kabupaten Tasikmalaya.
” Foto : DOKUMENTASI TH.A 2020 PEMBAGIAN BLT DD ”
“Untuk diketahui bahwa dari sembilan pintu JPS (Jaring Pengaman Sosial) atau program bantuan diantaranya BLT Desa yang tengah kami laksanakan ini. Dan selaras dengan kategori penerima manfaat sebagaimana diatur dalam juklak dan juknis penyaluran BLT Desa juga hasil urun rembug diantara tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan yang ada antara lain bagi warga masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 yang belum tercover dari pintu-pintu porgram bantuan lainnya.
HN, Narasumber mengatakan “Kami sangat bersuka cita terpanggil sebagai salah satu penerima bantuan sosial ini. Kami akui bantuan seperti ini sangat kami tunggu ditengah kesulitan ekonomi akibat dari terjadinya wabah corona atau Pandemi Covid-19. Terlebih selama terjadi wabah corona melanda usaha dagang gorengan saya terhenti sama sekali, untuk itu kami sangat berterima kasih. Ungkap HN menuturkan.
Di tempat terpisah salah seorang tokoh masyarakat yang meminta enggan di publikasikan identitasnya, mengatakan. Banyak persoalan di dalam pembagian BLT DD, yang mana masih banyak warga yang mendapatkan bantuan akan tetapi belum menerima bantuan ungkapnya.
Seperti halnya ditahun anggaran 2022 perencanaan mencapai anggaran miliaran.
Bantuan Langsung Tunai BLT DD. Volume 156 kpm X 12 bulan X 300.000 Dengan Jumlah Rp.561.600.000
Lanjut dia dalam pembagian BLT DD Ada administrasi yang harus di keluarkan dengan alasan untuk yang tidak mendapatkan dan untuk administrasi kepengurusan. Paparnya …..Red.
Tim _ Investasi jurnalis; 003/MKt-Red/25
Editor : Redaksi Mktipikor.id
