Miris!!!! Oknum Guru Fisika suherman s, p, d SMAN 1 Rajagaluh, Diduga Lakukan KDRT dan Pemalsuan Buku Nikah.
Mktipikor.id || Majalengka_ Kekerasan Dalam Rumah Tangga kerap terjadi. KDRT merupakan perbuatan terhadap seseorang yang menyebabkan penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan tersebut, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum.
Hal ini telah menimpa salah satu guru P3K yang mengalami KDRT selama bertahun-tahun yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri.
Ironisnya suaminya tersebut bertugas sebagai pengajar atau oknum guru PNS di SMAN 1 Rajagaluh.
Menurut Sumber guru P3K mengatakan kepada awak media, sudah hampir 25 tahun saya mengalami KDRT dan diselingkuhi oleh suami. Selasa (10/6/2025)
“Waktu saya mengalami kekerasan oleh suami saya tetangga bilang, kami itu nunggu ibu lari keluar rumah minta tolong mau di bantu, karena pemukulannya sampai kedengaran keluar rumah, kami diluar sudah siap nolong ibu. Makanya nanti kalaupun saya cerai, udah ada saksi yang melihat, keluarga saya pun mengetahui kejadian tersebut. Pemukulan terhadap saya sering dilakukan oleh suami, anak-anak pun sering mengalami kekerasan”. Ujarnya
“Awalnya saya nikah sirih sama suami saya pada tahun 2002, tetapi anehnya kenapa ada buku nikah, setelah ditelusuri ke KUA Jatiwangi ternyata tidak terdaftar. Trus saya bilang ke suami nya, terkait ke absahan buku nikah tersebut, katanya itu buku orang lain di scan di ganti namanya atas nama saya dan suami, katanya untuk melengkapai persyaratan ke kantor dinas, untuk tunjungan anak dan istri”. Beber Juleha
Masih dalam penyampaianya, “Kejadian yang lebih parah pada tahun 2010, saya dipaksa ikut ke hotel di Lembang, satu mobil sama wanita PSK. Kemudian kami melakukan hubungan badan threesome, dan saya di paksa minum minuman beralkohol, anggur merah bersama psk waktu itu saya takut karena di ancam oleh suami saya. Selain itu suami sayapun sering jajan diluar dengan PSK, bahkan perbuatan mesum dirinya videonya dikirimkan ke saya”. Ucapnya.
Adanya informasi tersebut, kemudian awak media berkunjungan ke SMAN 1 Rajagaluh untuk lakukan konfirmasi terhadap oknum guru, kedatangan awak media diterima olah Bobby Saptari selaku Humas SMAN 1 Rajagaluh. Kamis (12/6/26)
“Tadi ada masuk ke sekolah, absen pukul 07:16, tetapi sekarang tidak ada, katanya ijin keluar. Kalau ijin keluar seharusnya datang lagi ke sekolah, karena batas absen sore pukul 15:30. Kalau kami dari pihak sekolah akan membantu menyelesaikan permasalahanny”. Ungkap Humas.
Sampai berita ini di tayangkan, oknum guru fisika SMA N 1 Rajagaluh tidak bisa dihubungi.( dedi korlipnas)