Paradigma Bela Negara dan Aktualisasi Pancasila pada era Dirupsi.”

Berita61 Dilihat

Seminar Bela Negara Paguyuban SAE Sararea Kabupaten Bandung Tahun 2025

 

MK-TIPIKOR.ID ||  BANDUNG – Paguyuban SAE SAREREA menggelar acara seminar bela negara dengan tema “Paradigma Bela Negara dan Aktualisasi Pancasila pada era Dirupsi.” Pada acara ini, Paguyuban SAE SAREREA juga mencanangkan Program SALIKUR (Sawala Penggali Kubur) sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para penggali kubur yang ada di Kab.Bandung.

Kegiatan yang berlangsung dihadiri oleh wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Kesbangpol Jabar, Kabid Organisasi Kesbangpol Kab.Bandung, jajaran pengurus Pusat Paguyuban SAE SAREREA, DPC,PAC Se-Kabupaten bandung dan perwakilan Para penggali Kubur.

 

Kegiatan di laksanakan di Gedung oryza Sativa Dinas Pertanian komplek Pemda Kab.Bandung, Rabu (25/6/2025).

 

Ketua Umum paguyuban SAE Sararea, Sansan Sadikin, S. Hum menyampaikan, bahwa kita hari ini dari Paguyuban SAE Sararea melaksanakan seminar bela negara yang ditanamkan dalam tema aktualisasi Pancasila di era Digital. Selain itu kita juga sosialisasikan komunitas sosial budaya yang kita namai Sawala penggali kubur (SALIKUR)

Lebih lanjut Sansan Mengatakan, SALIKUR berasal dari bahasa Sunda dimananya angka ganjil itu adalah angka yang sangat dicintai oleh Tuhan yang maha esa. Melalui salikur ini, mudah-mudahan paguyuban bisa menjembatani sawala itu artinya diskusi curhatan aspirasi, katanya.

 

” Paguyuban SAE SAREREA merupakan organisasi atau sebuah paguyuban yang bergerak di bidang Sosial masyarakat yang benar-benar murni tumbuh produk asli Desa, yaitu dari Dasa Gandasari Kecamatan Katapang Kab.Bandung. Semua gerakan Paguyuban saya ini berharap mendapat naungan dari Allah subhanahu wata’ala, ” ujarnya.

 

Lebih lanjut Ketua Umum Sansan mengatakan, Paguyuban SAE SAREREA murni dari sosial masyarakat belum ada sentuhan dari berbagai kalangan terhadap para penggali kubur. Tentang sosial masyarakat, penggali kuburlah orang yang benar-benar pelaku sosial yang tanpa pamrih dan tanpa upah.

 

” Untuk itu, Kita tegaskan bahwa kitalah terobosan pertama, Organisasi atau sekelompok organisasi yang mengadakan kegiatan sosial bagi penggali kubur. Tegas Sansan.

 

Pada saat ini Ormas dicap jelek oleh Pemerintah, dicap jelek oleh masyarakat, tapi manakala ada Organisasi yang memperdulikan para penggali kubur apakah disebut jelek.” Hari ini adalah sebagai pembuktian bahwa tidak semua organisasi masyarakat itu jelek, karena semua Organisasi masyarakat itu berjalan sesuai dengan AAD/ART nya, setta melaksanakan gerakan jelas ketika benar-benar membawa perahu menakodai atas nama masyarakat, maka buat kami itu adalahvpengabdian.

 

apalagi Paguyuban Sae Sararea terakomodir dengan jelas di Kesbangpol dan dibawah kepemimpinan Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna.

 

Mudah-mudahan setiap program dan gerakan sosial masyarakat Paguyuban Sae, ke depan akan semakin lebih baik lagi sehingga akan mewarnai serta berkolaborasi dari berbagai pihak dalam membantu sosial kemasyarakatan khususnya di wilayah Kabupaten Bandung Jawa barat ini ungkapnya.

 

kemudian di lanjutkan acara pelantikan ketua pemuda-pemudi Paguyuban Sae Sararea beserta Bidang-bidang nya.

 

Setelah itu di giat Musyawarah Cabang (MUSCAB) Musyawarah Daerah ( MUSDA ) paguyuban Sae Sararea.

 

Keguata pelantikan Pemuda-pemudi serta Muscab dan Musda disaksikan langsung oleh Dewan prmbina seksli gus Pendiri Paguyuban Sae Sararea Dr. Erislan, ST. MM.

dan juga dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung.

 

Diakhir Acara penyerahan bingkisan Kepada para penggali kubur oleh Wabub Bandung Ali Syakib dan Ketum Paguyuban Sae Sararea San San Sadikin S. Hum, Hingga Acara berakhir degan Aman dan kondusif sebagaimana Mestinya.

 

Jurnslis : ( Ochim/Rbs )

Posting Terkait

Jangan Lewatkan