Pelepasan Dan Perpisahan Siswa/Siswi SMK Dan MTS Nurul Qolbi Setanggor Angkatan Ke- VII Berkarakter Dan Religius

Pendidikan93 Dilihat

Pelepasan dan perpisahan siswa/siswi SMK dan MTS Nurul qolbi setanggor angkatan ke VII, berkarakter dan religius.

 

Mktipikor.id ||NTB _Praya barat, Lombok Tengah,29/05/2025.Di sampaikan dr.H.basirun, M.MRS momentum pelepasan kelulusan ini menjadi motivasi siswa/siswi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan tidak kata putus pendidikan sampai setinggi mungkin dan mampu menjadi SDM, yang mampu bersaing dengan proses belajar yang berkarakter religius.

“Abdussalam Asanain S.pd. selaku kepala sekolah menyampaikan siswa siswinya yang berprestasi berlatar belakang dari kurang mampu, yatim dan yatim piatu yang disebut diantara:

 

1.Alian Abdul walid.

2.mayana Dewi Astuti.

3.Jidatul Ummah.

Rata-rata beralamatkan desa setanggor dan berlatar belakang tidak mampu.

“Kepala desa setanggor seakan tak mampu berkomentar”.

 

H.makrif dan hj. Mutiah selaku orang tua dan  ketua yayasan sedikit bercerita bahwasanya ikhtiar untuk merintis yayasan Nurul qolbi ini murni dari hasil usaha nya sebagai seorang petani dan di dukung oleh anaknya selaku ketua yayasan yang berlatar belakang seorang dokter, dari semenjak 7 tahun sampai terselenggaranya kegiatan pelepasan kelulusan ke VII siswa siswi MTS maupun SMK, juga tidak lepas dari supot doa dari seorang istri dr.H.Basiru,M.MRS yakni”Hulwatro’yi”.

Hisap haru terpancar dari raut wajah para wali murid atau perwakilannya dikarena yayasan ini mengutamakan yatim, yatim piatu,anak terlan dankurang mampu tanpa di pungut biaya apapun sampai selama masih dalam dunia pondok.

 

Antusias tokoh dan pemuka agama yang turut hadir terlihat dari kedatangan lebih awal di tempat acara(ponpes Nurul qolbi setanggor) tokoh yang hadir di antaranya:

1.pimpinan ponpes yaspora suara montong ajan.

2.kepala desa setanggor.

3.para kiai lingkup desa setanggor.

4.para tokoh masyarakat lingkup desa setanggor.

5.para wali siswa siswi.

6.para dewan guru.

7.siswa siswi yang lulus.

 

Amak.asi wali murid, warga dusun sangketan,desa montong ajan,yang turut hadir di konfirmasi jurnalis mk.Tipikor, mengakui Sangat terbantu dengan wadah pendidikan yang serba gratis sehingga sangat merasa terbantu dan kecemasan terkait pergaulan sehari-hari yang cukup bebas seiring zaman digital seakan terhapus karena ypp, ponpes Nurul qolbi berbasis islami/ religius,.

Inovatif dalam rangka meningkatkan bangunan karakter santri nya,ketua yayasan seakan tidak tidur untuk terus memperjuangkan anak anak dalam dunia pendidikan meskipun, tandanya pemprov maupun pemda,belum ada sentuhan tangan dan hati kepada anak anak generasi yang berjuang mencerdaskan diri dengan dasar agama yang kuat untuk bangsa. * U jayadi*.

Admin. Redaksi mktipikor.id

Editor : Redaksi_ Mktipikor.id