PPTK Akui Proyek Tanggul Duduk Diatas Pondasi Pasangan Lama Sudah Sesuai Rencan Anggaran Bangunan
MK Tipikor.id || Poso – Keberdaan proyek rekontruksi bangunan penguat tebing di Desa Korobono kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso,menjadi perhatian masyarakat dengan melihat kondisi rekontruksi kerja bangunan pasangan batu duduk diatas pasangan lama sontak hal itu dipertanyakan warga tentang kualitas kekuatan bangunan tersebut.
Mengingat pasangan lama tentunya kualitas kekuatan perekat semen sangat diragukan,apalagi kondisi cuaca ekstrem saat ini sering banjir dan lokasi pemasangan bangunan tersebut jadi sasaran tumpukan pukulan air deras ketika banjir.Ungkap”Warga yang enggan disebut namanya.
Kepada media warga Korobono meminta agar ada penjelasan teknis dari BPBD kabupaten Poso,apakah proses kerja pembangunan rekontruksi tersebut sudah memenuhi standar kualifikasi mengingat anggaran hibah yang melekat dibangunan tersebut sebesar Rp.1.482.900.000.
“Selanjutnya Kepalah BPBD kabupaten Poso melalui PPTK Anwar ST saat ditemui diruang kerjanya Rabu,(28/05/25) menjawab keraguan warga,tidak perlu diragukan kualitas pemasangan batu diatas pasangan lama diperkokoh dengan lebar 50.Cm ditambah kedalaman galian 80 Cm Jadi tidak mutlak duduk diatas pondasi lama, Ujarnya”Anwar.
Adapun penjelasan lain kata Anwar”pasangan lama baru berusia 3 tahun lalu tentunya kualitas kekokohan Masi utuh secara teknis,dan itu tidak menyalahi suda sesuaikan gambar kedudukan pasangan baru duduk diatas pasangan lama untuk menambah ketinggian pasangan agar tidak mudah dijangkau Air yang mengakibatkan banjir.
Mengenai anggaran yang tertera dipapan proyek dengan sumber anggaran dana hibah,menotalkan keseluruhan pekerjaan tanggul yang dikerjakan mencapai ukuran panjang 401 Meter dari hitungan panjang 75 Meter yang disindir warga hanya beberapa meter duduk diatas pondasi,182.Meter yang terletak di belakang sekolah Dasar Korobono ditambahkan panjang 144 Meter dengan ketinggian menyesuaikan tinggi tebing untuk membackup.Pungkasnya”(Arwis)