Sopir Pembawa Sayuran Masuk Ke Pasar Kramat Jati Jakarta Timur Di kenakan Rp.500.000

Berita138 Dilihat

Yudi sang sopir kendaraan pembawa sayuran mengeluh atas tindakan Petugas pintu keluar masuk di pinta Uang Rp.500.00.

 

mktipikor.id || Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang atau jasa. Di pasar, penjual dan pembeli saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan ekonomi masing-masing.

Pasar memiliki fungsi sebagai:

Tempat transaksi antara produsen dan konsumen

Tempat promosi untuk memperkenalkan barang hasil produksi kepada konsumen, Tempat menetapkan harga suatu produk atau sekumpulan produk. Pasar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pasar konkret dan pasar abstrak.

 

Pasar konkret adalah pasar yang memiliki lokasi fisik, sehingga penjual dan pembeli bisa bertemu untuk transaksi secara langsung. Contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, supermarket, atau toko kelontong.

Pasar abstrak adalah pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat bertemu langsung, melainkan melakukan transaksi melalui alat komunikasi. Contoh pasar abstrak adalah delivery order seperti pizza, junkfood, dan lainnya.

 

Sungguh ironis  yang terjadi di pasar kiramat jati, 10 Pebruarai 2025 sopir Kendaraan  pengantar barang sayuran yang berisi Kentang mengeluh, ketika masuk ke pasar nduk kramat jati sejak  hari minggu 9 Pebruarai 2025. Di pinta uang sebesar Rp.500.000 sama petugas parkir pintu keluar dan masuk di pasar induk kiamat jati. Yudi sang sopir kendaraan menyampaikan kepada awak media mktipikor.id.

 

Selain di pinta uang oleh petugas pintu keluar masuk pasar kiamat jati, di kenakan lagi Rp.200.000 di dalam /tempat parkir dengan alasan untuk bongkar bangang. Terangnya

 

Dengan adanya kejadian tersebut, kepada Pemkab/pemkot  Pemerintah  Bekasi segera sidak kelapangan guna memantau para oknum petugas di areal pasar kramat jati guna melakukan tindakan preventif.

 

Di harapkan adanaya penertiban dari semua pihak,, dan tindak tegas para oknum petugas tesebut, jangan sampai menjamur. **

 

By.Redaksi mktipikor.id

Editor Admin. Redaksi mktipikor.id

Jurnalis investigasi Mktipikor.id

( Biro Jakarta Timur )

Posting Terkait

Jangan Lewatkan