Warga Masyarakat Kepulauan Sumenep Keluhkan Gas Elpiji Dengan Harga Melambung Tinggi

Daerah119 Dilihat

Masyarakat Kepulauan Sumenep, Keluhkan Langkanya Gas Elpiji Serta Harga Yang Melambung Tinggi.

Mk-Tipikor.id ||Sumenep _Kelangkaan gas liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram yang terjadi di berbagai daerah khususnya di kepulauan Kabupaten Sumenep,Madura,Jawa Timur, telah menimbulkan keresahan serta berdampak serius bagi masyarakat, terutama rakyat kecil yang bergantung pada gas subsidi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Zirzin Khurairah,warga Kepulauan Kangean sekaligus pemilik pangkalan Gas Elpiji mengatakan bahwa saat ini banyak masyarakat yang mengeluh serta resah atas kelangkaan elpiji di daerahnya khususnya warga Kecamatan Arjasa.

 

“Saat ini masyarakat banyak yang resah dan komplin ke saya terkait langkanya Elpiji. sehingga saat ini khususnya warga kecamatan Arjasa memakai kayu bakar lagi mas.”Keluhnya.Rabu, 19/02/2025.

“kami sebagai pangkalan sudah hampir 10 hari dipelabuhan Gresik putih mununggu kiriman,namun tumpukan LPG tidak kunjung terisi,kami sudah bertanya kepada agen namun tidak memberikan jawaban kepastian karena juga agen jawabannya antrian sangat panjang di SPBUnya,”Terangnya dengan rawut Kecewa.

 

Menurutnya, selain langkanya gas melon tersebut, pihaknya juga mengaku harganya sangat melambung tinggi hingga mencapai 40 sampai 50 ribu.

 

“Kami berharap kepada Pemerintah khususnya Bapak Bupati Sumenep untuk segera mengatasi terkait kelangkaan serta melambungnya gas elpiji yang saat ini di alami oleh kami warga kepulaua.” Harapnya.

(S.Ready-MK)